[PORTAL-ISLAM] Sikap pihak Belanda yang akan mendesak pemerintah Indonesia membebaskan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jeratan hukum dua tahun penjara disesalkan.
Apalagi, mereka juga akan meminta Parlemen Uni Eropa untuk memberikan tekanan yang sama.
"Dia ngapain ikut campur hukum dalam negeri Indonesia," tegas Ketua Umum Partai Sarikat Indonesia (PSI), Rahardjo Tjakraningrat, Rabu 10 mei 2017.
Dia menengarai pihak Belanda ikut cawe-cawe karena ada yang mengompori dari dalam negeri. Dia mempertanyakan dimana kedaulatan hukum kita kalau terpengaruh dengan asing.
"Pro Ahok mungkin sudah pusing, ke mana-mana minta tolong. Sudah nggak peduli, sehingga mempermalukan bangsa," sergahnya.
Lebih dari itu, dia juga menilai, intervensi dari bekas negara penjajah tersebut tak lepas dari hasil Pilkada DKI Jakarta. Belanda tak terima pasangan Anies-Sandi yang didukung mayoritas umat Islam menang.
"Mereka ingin Indonesia jadi sekular kayak Belanda. Karena Anies didukung umat Islam, ini yang mereka tidak mau," tandasnya.