Aksi 5 Mei kali ini diawali dengan salat Jum’at di Masjid Istiqlal, kemudian dilanjutkan penyampaian aspirasi umat yang diwakili oleh beberapa tokoh ke Gedung Mahkamah Agung (MA), sementara umat berdzikir di Masjid Istiqlal.
Tak ingin ketinggalan, artis kawakan Hengky Tornando juga ikut dalam Aksi Simpatik Mei.
Dalam wawancara kepada Islamic News Agency (INA), Hengki mengatakan, sebagai muslim yang memiliki hati nurani pasti akan tersentuh hatinya jika kitab sucinya dihina.
“Saya seorang muslim, Al-Qur’an telah dihina, maka siapapun orangnya pasti akan marah ketika agamanya dihina,” tutur Hengki kepada INA, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jumat, 5 Mei 2017.
Aktor bernama lengkap Husain Habib Asgar itu menilai, bahwa negara ini seperti tidak adil dalam memproses kasus hukum Ahok.
“Negara ini kan negara hukum, harusnya menjunjung langkah hukum yang tegas, negara harus tegakkan hukum yang tegas. Kalau melihat proses hukum sekarang ini saya melihat ada ketidakadilan,” jelas dia.
Terkait aksi 5 Mei, jelas Hengki, masyarakat Indonesia hanya menginginkan pemerintah berlaku adil tanpa pandang bulu, tanpa melihat dia pejabat atau rakyat biasa.
“Kita sedang meminta kepada pemerintah untuk berlaku seadil-adilnya. Rakyat kecewa kok bisa Ahok menjadi sangat spesial, ada apa?”, tanya Hengky.
Menurutnya, banyak penista agama itu dihukum dengan adil dan diproses hukum dengan sangat cepat.
“Kita melihat kenyataan sudah sekian banyak penista agama dihukum, gak perlu muluk-muluk yang pasti aja. Proses hukum yang adil,” ungkapnya.
Hengki menuturkan, sudah kesekian kali mengikuti aksi bela Islam menuntut keadilan atas penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Kali ini, Hengki bersama istrinya akan turun ke lapangan. Mereka juga bergabung dengan beberapa artis lainnya.