[PORTAL-ISLAM] BALIKPAPAN - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjadi pembicara dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Senin (22/5/2017).
Dalam paparannya yang berjudul "Memahami Ancaman & Menyadari Jati Diri, Modal Mewujudkan Indonesia Menjadi Bangsa Pemenang", Panglima TNI membeberkan jika negara lain mengambil peluang atas kegaduhan soal suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang terjadi di Indonesia. Isu SARA, kata dia, paling mudah dipakai untuk provokasi di Indonesia.
Yang cukup menghebohkan hadirin adalah saat Jenderal Gatot membacakan puisi yang berjudul "Tapi Bukan Kami Punya" karya Denny JA yang menggambarkan kondisi rakyat Indonesia. Puisi yang sangat menohok.
Berikut puisinya yang dibaca Panglima TNI yang mendapat sambutan gempita dari hadirin. (video ada di bawah)
Tapi Bukan Kami Punya
Sungguh Jaka tak mengerti
Mengapa ia dipanggil polisi
Ia datang sejak pagi
Katanya akan diinterogasi
Dilihatnya Garuda Pancasila
Tertempel di dinding dengan gagah
Terpana dan terdiam si Jaka
Dari mata burung garuda
Ia melihat dirinya
Dari dada burung garuda
Ia melihat desa
Dari kaki burung garuda
Ia melihat kota
Dari kepala burung garuda
Ia melihat Indonesia
Lihatlah hidup di desa
Sangat subur tanahnya
Sangat luas sawahnya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
Lihat padi menguning
Menghiasi bumi sekeliling
Desa yang kaya raya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
Lihatlah hidup di kota
Pasar swalayan tertata
Ramai pasarnya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
Lihatlah aneka barang
Dijual belikan orang
Oh makmurnya
TAPI BUKAN KAMI PUNYA
Jaka terus terpana
Entah mengapa
Menetes air mata
Air mata itu IA YANG PUNYA
***
JADI, PUNYA SIAPA INDONESIA INI???
[Video Panglima TNI saat bacakan puisi di Rapimnas Golkar]