[PORTAL-ISLAM] Beberapa waktu ini, masalah geng motor tengah hangat dan meresahkan masyarakat terutama di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok dan sekitarnya.
Laskar FPI yang menerima laporan pengaduan dari masyarakat lalu melakukan sweeping untuk mencari geng motor.
"Setiap malam, seluruh DPC FPI DKI melakukan pantauan untuk menjaga keamanan masyarakat," kata Sekjen DPD FPI Jakarta, Ustaz Novel Chaidir Hasan Bamukmin, saat dihubungi, Sabtu (27/5/2017).
"Rombongan geng motor ini diadang oleh anggota Polsek Pondok Gede dibantu massa dari FPI dan FBR," kata Kapolres Metro Bekas Kota, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar, Jumat (26/5), seperti dilansir merdeka.com.
Namun ada juga terjadi kesalahpahaman antara pihak Polisi dan FPI. Hal ini terjadi di Depok. Saat FPI patroli untuk mencari geng motor namun dibubarkan oleh "Tim Jaguar" Tim Khusus Antibandit Polresta Depok. Kata Tim Jagur FPI tak punya wewenang melakukan razia. Tugas itu sepenuhnya berada di kepolisian. Tim Jaguar bahkan mengambil beberapa benda yang dibawa Laskar FPI saat sweeping dan disuruh bubar.
Warga yang merasa terbantu dengan tindakan FPI pada protes atas tindakan polisi. Harusnya polisi berterimakasih telah dibantu laskar FPI dalam menindak geng motor.
Atas kiprah laskar FPI dalam menumpas geng motor yang meresahkan ini, warga sampaikan terima kasih kepada FPI. Di sosial media tagar #TerimaKasihFPI menjadi Trending Topik.
"Warga lbh percaya dan lbh merasa aman dg FPI. mrk org2 ikhlas yg bantu warga dari gerombolan pengacau #TerimakasihFPI," tulis @bhaktiutama.
"Jangan salahkan kami, masyarakat utk lebih PERCAYA kepada FPI !" ujar @binwalid7.
"FPI swiping menangkal kejahatan gang motor karena setiap warga berhak dan wajib mempertahankan keamanan #TerimaKasihFPI," komen akun @bukan_pemimpin9.
"Yg di Perjalanan; Tenang.
Yg Istirahat di Rumah; Nyaman.
Yg sedang Ibadah; Khusyu'.
#TerimakasihFPI," ujar @ayahnyafaris.