[PORTAL-ISLAM] Usai debat Pilkada DKi Putaran Kedua, Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Jalan Tol Cikopo Palimanan atau yang lebih dikenal Tol Cipali.
Tol Cipali yang diresmikan oleh Presiden Jokowi ini dibangun oleh perusahaan milik Sandiaga Uno, PT Lintas Marga Sedaya melalui Skema Private Public Partnership (PPP) / Kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) dengan total investasi sebesar Rp. 12,56 triliun. (wikipedia)
Ia pun menceritakan, sejarah proses pembangunan jalan tol yang memiliki panjang sekira 116,75 Km tersebut.
"Ini dulu dicibir awalnya, akhirnya bisa diluncurkan dengan kerja keras, ikhlas, dan tuntas, serta tak lupa keberpihakan pada masyarakat. Kita bangun jalan tol bukan hanya bangun jalan, tapi juga kembangkan UKM dan petani yang terdampak bisa ditambah penghasilannya, selain bertani dan pelatihan," ujar Sandi di Kantor PT Lintas Marga Sedaya, Subang, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).
Cawagub pasangan Anies Baswedan ini lantas membandingkan dengan Program Rumah DP Rp 0 yang menjadi program unggulan Anies-Sandi namun beberapa pihak mencibir dan menuduh cuma tipu-tipu janji manis kampanye.
"Rumah dengan DP Rp 0 dibanding membangun Tol Cipali ini lebih simpel. Yang penting akhirnya bisa tercapai komposisi keuangan yang sangat inovatif pasti akan bisa. Kita harus sambut program pembiayaan yang sangat dibutuhkan terutama untuk kontribusi ke masyarakat," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dulu juga banyak yang mencibir soal pembiayaan tol, namun beliau membuktikan bisa.
"Dulu bangun tol banyak yang tanya pembiayaan. Banyak juga yang mencibir pembiayaan. Tapi saya bisa, ini saya terjun langsung ke lapangan," kata Sandiaga.
Pengusaha asal Gorontalo yang gemar puasa Senin-Kamis ini juga cerita mengenai dinamika membangun jalan tol yang mendapat pertentangan berbagai pihak. Ia akhirnya berhasil meyakinkan warga dan pemerintah setempat agar tanahnya dapat digunakan sebagai jalan tol.
"Saya nggak terlalu asing berbicara dengan kepala daerah, ada dinamikanya. Tapi pada akhirnya semua mendukung, kuncinya komunikasi. Kita buka relationship yang mengemukakan penghormatan. Begitu juga dengan masyarakat, kita lakukan pendekatan hingga akhirnya dengan kerja sama yang baik bisa terlaksana," jelasnya.
"Saya menemui lima bupati untuk memulai proses pembangunan. Jadi, saya tertantang untuk memulai sebuah program seperti program OK OCE atau program rumah dengan DP 0 rupiah dapat dilakukan," pungkasnya.
#MajuBersama
#MajuKotanya #BahagiaWarganya
Sumber: Detikcom, Okezone
