[PORTAL-ISLAM] Rais 'Aam PBNU yang juga Ketua Umum MUI, K.H. Ma'ruf Amin menyatakan cara dakwah yang dijalani Da’i Internasional asal India, Zakir Naik sudah sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an.
“Zakir naik itu berdakwahnya sudah sesuai dengan perintah Allah yang tercantum di Al-Qur’an. Sehingga banyak orang yang tertarik dan masuk Islam,” katanya saat ditemui Panjimas.com di Bogor, Rabu (05/04).
Menurutnya model dakwah yang dilakukan Zakir Naik sesuai dengan perintah dalam Surat An-Nahl ayat 125, ‘Ud’u ilaa sabiili rabbika bil hikmati wal mau’idhotil hasanati, wa jadilhum billati hiya ahsanu. Yakni, ajaklah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan cara yang bijak dan pelajaran yang baik. Dan jika terjadi perdebatan, maka berdebatlah dengan cara yang baik.
“Saya kira itu yang dilakukan. Ada dialog, ada perdebatan mencari suatu kebenaran. Harus diartikan seperti itu,” ujar Kyai Ma'ruf.
Seperti diketahui, dai internasional pakar perbandingan agama asal India, Dr Zakir Naik melakukan safari dakwah selama 10 hari di Indonesia di beberapa kota.
Safari Dakwah bertajuk “Zakir Naik Visit Indonesia 2017” ini digelar 1-10 April 2017.
Dalam safari dakwah yang sudah dilakukan di kota Bandung, Yogyakarta dan Ponorogo, beberapa non-muslim telah bersyahadat setelah berdialog (tanya jawab) dengan Zakir Naik.
Saat ada non-muslim yang bertanya, Zakir Naik serius menyimak dan memberikan jawaban serta ulasan yang tuntas dan memuaskan.
Saat akhirnya non-muslim itu berniat masuk Islam, Zakir Naik bertanya dulu "Apakah ada yang memaksanya untuk masuk Islam? Apakah atas dorongan keinginan sendiri?" Setelah yang bersangkutan menyatakan tak ada paksaan dan semua atas keinginan sendiri, barulah Zakir Naik membimbingnya mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat.
Inilah metode dakwah Zakir Naik yang dikatakan Rais Aam PBNU KH. Ma;'uf Amin sesuai dengan perintah Allah.
(Baca: Tangis Haru Iringi Mahasiswi Ini Bersyahadat Dalam Acara DR Zakir Naik di Bandung)