[PORTAL-ISLAM] Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berlangsung dua putaran akhirnya dimenangkan oleh pasangan calon gubernur muslim wakil gubernur muslim Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Salahudin Uno.
Berdasarkan hasil real count KPU, pasangan Anies-Sandi meraih kemenangan telak atas pasangan incumben/petahana.
Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan 57,95 persen suara atau sebanyak 3.240.379 suara, sementara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat 42,05 persen suara atau sebanyak 2.351.438 suara. Selisih terpaut sangat jauh 15,9%.
Berikut pernyataan beberapa Tokoh Umat terkait kemenangan gubernur muslim, seperti dilansir Koran REPUBLIKA (20/4/2017).
Anda bisa menilai perbedaannya.
KH Said Aqil Siroj (Ketum PBNU):
"Yang menang jangan jumawa. Yang kalah harus menerima dengan lapang dada, mari saling mendukung. Gubernur adalah permimpin yang telah diberi mandat oleh rakyat. Pemimpin haruslah orang yang adil, yang mampu melaksanakan tugas dengan manajemen dan pengetahuan, serta memiliki kejernihan batin."
Prof. Yunahar Ilyas (Ketua PP Muhammadiyah):
"Kami bersyukur Anies dan Sandi mendapatkan pertolongan Allah. Semoga ini dapat disyukuri dengan memenuhi janji dan memegang teguh amanah yang warga DKI berikan kepada mereka. Pilkada DKI tak hanya melibatkan emosi warganya, tapi juga masyarakat luas."
KH Didin Hafidhuddin (Ketua Dewan Syuro Majelis Pelayan Jakarta MPJ):
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat karunia dan pertolongan-Nya kepada Umat Islam Indonesia, khususnya umat Islam Jakarta. Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para habaib, kiai, ustadz, dan para tokoh karena mampu menyusun barisan yang rapi.
Bagaimana pendapat Anda atas pernyataan tokoh-tokoh umat ini?