[PORTAL-ISLAM] Kenaikan tarif listrik yang cukup signifikan dan minim sosialisasi membuat beberapa kalangan akhirnya angkat bicara.
Diketahui pada awal Januari 2017 harga listrik per kwh hanya Rp. 605.
Tarif ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp. 1.352 pada awal Mei 2017 mendatang.
Kenaikan tarif ini menjadi viral di lini massa twitter usai seorang netizen mengunggah gambar kenaikan tarif tersebut.
Hal ini kemudian dikomentari netizen.Sadis ini.. dlm 7 bulan sdh naik 100% lebih.... pak @jokowi tau gak nih?? cc: @pramonoanung @setkabgoid @KemensetnegRI pic.twitter.com/tTM9K4gzJE— Reiza Patters (@Reiza_Patters) April 27, 2017
@Reiza_Patters @jokowi @pramonoanung @setkabgoid @KemensetnegRI negeri bedebah, negeri para pemimpin biadab— tukang sadap (@ojan282) April 27, 2017
— Bagoes 👆 (@m4sb4g03s) April 27, 2017
@Reiza_Patters @jokowi @pramonoanung @setkabgoid @KemensetnegRI Petral bubar... duit efisiensinya entah mabur kemana.. listrik naik... bikin infrastruktur minta bumn jual asset ... Indonesia kini— RedSmurf (@AgusCan_75) April 27, 2017
Kenaikan harga listrik tak hanya terjadi pada kelompok pelanggan 900 VA tetapi juga terjadi pada kelompok pelanggan lain dengan besaran yang berbeda.