Berikut kutipan berita lengkapnya.
Sikap politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait dukungan pada AHok-Djarot di Pilkada DKI berbuntut panjang. Para tokoh agama yang tergabung dalam forum ulama Jawa Timur (Jatim) menyatakan keluat dari PPP kubu Romahurmuziy alias Romi.
Hal ini dilakukan para ulama PPP Jawa timur lantaran dua petinggi partai berlambang kabah tersebut telah menginjak-injak harkat dan martabat para kiai, yang selama ini berjuang sekuat tenaga agar tidak memilih pemimpin kafir.
"para ulama PPP Jawa Timur merasa dilecehkan serta dipermalukan kepada masyarakat, utamnanya Jawa Timur yang notabene kental dengan nuasnsa religinya. Maka kamu secara tegas menyatakan memisahkan diri dari PPP kepemimpinan Romi apalagi Djan Farid," ujar Yahya Hamiduddin, jubir orum Ulama PP Jawa Timur.
Tidak hanya itu, para kiai ini, mengaku siap menerima segala risiko yang akan terjadi di kemudian hari.
Para netizen pun ramai mengomentari berita tersebut.
@ibnupurna @ssirah Partai bukannya bikin persatuan malah pecah belah..itu gak layak lagi sebut dirinya partai persatuan pembangunan..pecah kayak gitu..— Bareng Ulama (@Hari0125) April 6, 2017
UMMATPUN MENYUSUL MENINGGALKANMU, PPP. https://t.co/1z8V28Aeas— Rakhmad Irawan (@irawanpapategar) April 7, 2017
Kita lihat apakah ulama2 daerah lain yang tergabung dalam ppp masih mmpertahankan harkat dan martabat untuk tetap disebut ulama atau ....... https://t.co/1mfGAUxcrb— pribumiasli (@pribumiasli01) April 6, 2017