[PORTAL-ISLAM] Pasca kekalahan telak Ahok, Boss lembaga survei Charta Poltika, Yunarto Wijaya mendapat serangan bertubi-tubi dari netizen.
Yunarto yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ahok dinilai netizen telah merilis hasil survei yang tidak menggambarkan kondisi real elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi, semata untuk kepentingan menaikkan popularitas Ahok.
Akibatnya, netizen pun beranggapan, lembaga survei Charta Politika hanyalah lembaga survei 'titipan' alias lembaga survei yang bergerak sesuai pesanan untuk memoles citra pasangan tertentu.
Menanggapi isu ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan dengan tegas akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap lembaga-lembaga survei 'titipan' ini.
Berita tentang investigasi oleh KPU pun secara resmi ditulis oleh beberapa portal berita, termasuk republika.co.id.
Tautan portal republika itu pun dikutip anggota DPR dari Partai Gerindra, Rachel Maryam melalui akun twitter @cumarachel dan diteruskan ke akun @YunartoWijaya.
— rachel maryam (@cumarachel) April 23, 2017Di luar dugaan, Yunarto membalas dengan kata-kata yang melecehkan Rachel.
Menanggapi pelecehan Yunarto, netizen pun bereaksi keras.@cumarachel Ditunggu.. kalo bisa situ ikutan liat biar pinteran dikit :)— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) April 23, 2017
@yunartowijaya @cumarachel Jangan mau kak rachel.. ntar ketularan bego— Gus Tiko Altaplaki (@Geyelicius) April 23, 2017
@yunartowijaya @cumarachel lo udah botak tapi juga gak pinter bikin survey aja gak becus dipaksain demi pesanan— HERGIO'NZO (@gonzoelank) April 23, 2017
Tweeps... Boss @ChartaPolitika ngamuk dan lecehkan perempuan secara verbal. Korbannya @cumarachel. https://t.co/HuuKPUDKjn— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) April 23, 2017