[PORTAL-ISLAM] Tragedi penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kemarin, Selasa 11 April 2017 telah menjadi sebuah tamparan keras yang mengingatkan bahwa para koruptor tak segan menghabisi siapapun yang mempersulit mereka.
Tamparan itu sedikit banyak membangun kesadaran publik untuk kembali mulai peduli pada penegakan hukum yang selama ini terasa dipermainkan oleh rezim penguasa.
Kondisi Novel pasca penyerangan, membuat banyak pihak bersimpati. Terlepas dari sepak terjangnya selama ini, peristiwa yang menimpa Novel memang memicu munculnya empati.
Begitu kuatnya rasa empati itu mengetuk hati seorang petinggi partai Demokrat, Andi Arief. Andi yang dikenal sejak masa mudanya sebagai seseorang yang memiliki rasa setia kawan yang tinggi dan karena sifat itu jugalah ia diangkat menjadi Staff Khusus Presiden SBY Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, menegaskan akan mendonorkan matanya untuk Novel Baswedan.
"Mudah-mudahan Novel baswedan tidak alami kebutaan pada matanya. Kalau sampai buta, saya siap mendonorkan mata saya untuk dia," kicau Andi melalui akun twitternya @andiariefaa, Rabu, 12 April 2017.
Mudah-mudahan Novel baswedan tidak alami kebutaan pada matanya. Kalau sampai buta, saya siap mendonorkan mata saya untuk dia.— Andi Arief (@andiariefaa) April 12, 2017