[PORTAL-ISLAM] Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago merasa heran dengan kinerja kepolisian yang tidak berhasil mengungkap siapa aktor penyebar spanduk kampanye hitam yang menyerang pasangan Anies-Sandi.
"Ada tabiat yang ganjil, bagaimana logikanya kemudian polisi atau intelijen nggak bisa menyelidiki siapa aktor atau pelakunya. Bagi saya ini sangat aneh bin ajaib, masa polisi nggak bisa menangkap dan mencari otak dibelakang upaya provokatif tersebut," kata Pangi, seperti dirilis Sindonews, Senin 3 April 2017.
Dia menduga, ada aktor politik di balik kejadian tersebut yang sengaja ingin menjatuhkan elektabilitas Anies-Sandi.
"Spanduk ini jelas merugikan pasangan Anies-Sandi dan ini bisa dilakukan oleh tim lawan atau dan tidak masuk akal kalau tim Anies, karena jelas menguntungkan bahkan mengerus elektabilitasnya sendiri. Dugaan saya tampaknya ada yang sedang mencoba mengadu domba dan aktor lele yang senang dengan suasana politik keruh," jelasnya.
Pangi menyarankan kepada Tim Advokasi Anies-Sabdi untuk meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
"Mendesak agar segera polisi mengusut tuntas dan segera menangkap pelakunya pemasangan spanduk Jakarta Bersyariah sehingga tak ada saling curiga dan tak ada dusta antara pendukung kedua pasangan calon," tutupnya.
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1193848/171/spanduk-kampanye-hitam-pengamat-masa-polisi-tak-bisa-tangkap-pelakunya-1491210367
Keanehan ini segera ditanggapi oleh beberapa netizen.
@IDnusacom @PrijantoRabbani Hanya POLISI TOLOL yang gak bisa menangkap hal hal seperti ini. Mereka profesional.— inan🌔nym (@inanonym) April 3, 2017
— Boneka Tunggal Ika (@kojur_saestu) April 3, 2017
@anti_densus88 Bukan g bisa tangkap, ga mau tangkap, karena ada yg larang...— pemimpinmuslim (@hamid_aliza) April 3, 2017