[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) yang memperkasai Aksi Damai 313 telah mempersiapkan antisipasi penyusup dalam aksi yang digelar hari ini, Jumat (31/3/2017). Aksi tersebut dimulai dari salat Jumat di Masjid Istiqlal selanjutnya berjalan kaki (long march) ke Istana Negara.
"Kita persiapkan 100 kamera-kamera dan kita juga mungkin bekerjasama dengan kawan-kawan media untuk senantiasa awas terhadap penyusup dan provokator sehingga kalau ketangkap kamera kan ketahuan ya. Jam berapa, menit keberapa, detik kebarapa," kata Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath kepada Okezone.
Kendati demikian, pihaknya berharap aksi 313 ini berjalan super damai layaknya 212 lalu. Namun, jika ada penyusup yang mencoba membuat ricuh suasana pihaknya berjanji akan menangkapnya.
"Na'udzubillah mudah-mudahan jangan terjadi, kalau ada kerusuhan bisa kita cek yang melakukan perbuatan itu jam berapa jadi nanti akan kelihatan siapa yang memulai. Itulah yang akan kita tangkap," katanya.
Selain 100 kamera pemantau, dalam aksi 313 ini, FUI juga menyediakan "mata elang" yang akan memperhatikan gerak-gerik setiap peserta aksi dan kemungkinan adanya penyusup.
"Kita juga menyediakan 1.000 mata elang yang merupakan observer yang akan memperhatikan gerak-gerik setiap orang. Tadi saya katakan kami mengundang siapa saja, kalangan mana saja kecuali provokator dan pelaku anarkis kami tidak undang," tegasnya.
"Jadi kalau ada besok pelaku anarkis itu bukan dari kami. Kami pastikan bukan dari kami. Kami akan lakukan pencegahan," tukasnya.
Aksi 313 ini menyerukan kepada pemerintah segera mencopot Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI Jakarta lantaran berstatus sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama.(Okezone)
(Di sosial media beredar seruan untuk WASPADA akan ada Aksi lain yang bukan bagian 313)
