[PORTAL-ISLAM] Media sosial kembali digegerkan oleh pernyataan seorang pengemudi motor dari sebuah perusahaan transportasi online Gojek.
Source: facebook
Dalam video tersebut, dengan penuh semangat, sang pengemudi mengajak seluruh pengemudi Gojek yang berada di DKI mendukung Ahok, Jokowi dan Djarot.
Dukungan nyaris serupa pernah juga muncul melalui akun twitter resmi PT Grab Indonesia, sebuah perusahaan jasa transportasi online yang menjadi pesaing Gojek.
Ketika itu, akun twitter @GrabID mengicaukan, "Grab Indonesia mendukung @basuki_btp" #KamiAhok. ( Link: http://www.portal-islam.id/2016/11/dikecam-netizen-karena-gunakan-tagar.html?m=1)
)
Akun @GrabID pun akhirnya mengklarifikasi bahwa perusahaan mereka tak berafiliasi pada kekuatan politik manapun, setelah dibanjiri kecaman netizen.
Jika Grab, perusahaan yang selama ini head to head dengan Gojek berani menyatakan netralitas mereka sebagai penyedia jasa transportasi online, beranikah juga Gojek melakukan hal yang sama?
Atau mungkin Gojek memang tak netral dan berpihak pada Ahok?
Jika Gojek memang netral, klarifikasi Gojek atas video yang sudah terlanjur meluas di ruang media sosial tentu sangat ditunggu-tunggu.