[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan dirinya memiliki data yang lebih lengkap mengenai kronologi proyek pengadaan KTP Elektronik (e-KTP) yang saat ini ditangani KPK.
"Data saya lengkap, jangan tulis apa yang diomongin juru bicara KPK doang. Ini saya sudah bikin kronologi. Lebih rumit bahannya. Termasuk saya bikin siapa yang terlibat. Termasuk kapan Mendagri terlibat, kapan pengusaha dan DPR terlibat. Kemudian modus ada tiga. Pada masa penganggaran, masa lelang, dan masa pengerjaan. Jadi kita harus buka ini masalah. Jangan eksklusif-eksklusif ternyata banyak yang ditutupi," ujar Fahri Hamzah di gedung DPR RI pada Rabu malam (16/3/2017).
Untuk itu, Fahri menantang agar kasus tersebut dibongkar secara keseluruhan agar masyarakat melihat secara utuh dan agar tidak ada tebang pilih dalam kasus e-KTP, ada yang dijadikan korban dan ada yang disembunyikan.
"Kasus ini orang menganggap meledaknya karena anggota DPR terlibat banyak. Ini menarik harus dieksplore. Saya anggota DPR periode lalu dan sekarang juga merasa berkepentingan untuk dibuka lebar-lebar supaya jangan kemudian ada yang dijadikan korban dan tidak dijadikan korban. Jadi ini berani tidak dibuka? Dalam artian dibuka yang sebenarnya. Supaya clear bagi Masyarakat, pejabat, dan pemerintah," tandasnya.
"Kalau mau bocorin, jangan tanggung
Kalau mau buka, bikin terang sekalian
Mana semboyannya "Berani jujur, hebat" ?" tandas Fahri.
Berikut selengkapnya video.
Kalau mau bocorin, jangan tanggung Kalau mau buka, bikin terang sekalian Mana semboyannya "Berani jujur, hebat" ?
Dikirim oleh Fahri Hamzah pada 15 Maret 2017