[PORTAL-ISLAM] Wakil Ketua Umum MUI Prof. Yunahar Ilyas tidak heran saksi ahli agama KH Ahmad Ishomuddin yang dihadirkan pihak Terdakwa kasus penistaan agama Basuki T. Purnama kemarin menyerang MUI.
Karena itu, dia tidak begitu memperdulikan.
"Biarin saja. Posisinya kan sudah jelas. Justru kalau dia mendukung (MUI) malah aneh," ungkap Prof. Yunahar, Rabu 23 Maret 2017.
Pasalnya, dia menengarai bahwa KH Ahmad Ishomuddin merupakan pendukung cagub Incumbent DKI Jakarta tersebut.
Pernyataan Prof. Yunahar ini terkait keberadaan buku saku "7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Gubernur" yang dijadikan bahan kampanye oleh Tim Ahok. Pengantar buku tersebut ditulis KH Ahmad Ishomuddin, yang akrab disapa Gus Ishom.
Soal buku ini, Gus Ishom sebelumnya sudah mengklarifikasi. Dia menegaskan tulisan dalam buku itu merupakan ceramahnya pada Hari Santri yang kemudian ditranskrip dan dijadikan pengantar buku saku itu tanpa seizinnya.
Dan bukan saya yang menyusunnya. Saya bukan pendukung Ahok, tapi pendukung bersatunya Muslim dan non-Muslim menuju kemaslahatan bersama sebagai bangsa. Fitnah sudah bertebaran. Lakukanlah tabayyun agar terhindar dari fitnah dan menzalimi siapa pun. Mohon bantu doa, negara dalam kondisi gawat," katanya seperti dilansir situs NU.
Peringatan Hari Santri itu sendiri digelar pendukung Ahok-Djarot yang tergabung dalam RelaNU di Wisma Antara, Jakarta, pada 21 Oktober 2016 lalu.