[PORTAL-ISLAM] Brand raksasa Nike meluncurkan hijab pertama untuk kebutuhan olahraga para muslimah.
Kaum anti hijab di Indonesia mana suaranya
Nike sekarang sok Arab :D
Nike becomes first major brand to launch hijab for women
Perusahaan pakaian olah raga, Nike, meluncurkan produk perdana untuk atlet hijaber.
Seperti dilansir USA Today, Rabu 8 Maret 2017, Nike Pro Hijab akan mulai dijual di toko-toko seluruh dunia pada musim semi 2018.
Produk hijab khusus altlet muslim Nike ini dibuat dengan satu lembar kain khusus yang memiliki lubang-lubang kecil agar keringat di kepala dapat segera kering.
Demi alasan religius, bagian belakang hijab yang diproduksi selama 13 bulan terakhir, juga dibuat agak panjang untuk menutupi leher.
“Meski baru diluncurkan, produk hijab ini sesuai dengan falsafah perusahaan bahwa siapa pun adalah atlet,” demikian pernyataan resmi Nike.
Produk hijab sendiri mulai direncanakan oleh Nike setelah berbicara dengan pelari Arab Saudi, Sara Attar dan atlet angkat besi Uni Emirat Arab Amna Al Haddad, seusai Olimpiade London 2012.
Kepada Nike, Attar dan Hadad mengeluhkan minimnya produk hijab yang dibuat khusus bagi atlet Muslim perempuan.
Hadad yang hanya memiliki satu hijab khusus itu, terpaksa mencuci hijabnya setiap malam sebelum pertandingan.
Hijab itu pun menurut Hadad terlalu berat sehingga mengganggu fokusnya saat bertanding angkat besi.
“Nike pun bertekad membuat hijab ringan seperti kulit kedua.”
Menjelang peluncuran produk ini, sejumlah atlet perempuan Muslim seperti Hadad dan Zahra Lari, atlet skate es dari Uni Emirat Arab, mencoba contoh hijab Nike.
“Awalnya saya enggan,” ujar Zahra. “Karena harus berputar cepat di atas es, sedikit sekali hijab yang dapat mendukung saya. Tapi produk ini sangat ringan dan cocok.”
Zahra pun memperkenalkan produk hijab Nike ini dengan memposting foto dirinya mengenakan Nike untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2017 kemarin.
"Happy international women's day to all you beautiful and strong women out there ❤️❤️" ujar Zahra di akun instagramnya.
Sumber: USA TODAY, BBC