SELIMUT TURKI
Seorang lelaki tua, pakaian lusuhnya menampakkan jelas kefaqiran yang ia alami. Ia memasuki sebuah toko megah untuk membeli selimut. Ia membutuhkan 6 buah selimut untuk keluarganya di musim dingin ini. Tapi uang yang ia miliki hanya 100 riyal.
Pemilik toko berkata: "Oh ada pak, saya punya selimut bagus buatan Turki, harganya juga murah, hanya 20 riyal per buah. Kalau bapak beli 5 buah akan mendapat bonus 1 buah."
Lega...
Terpancar diwajah lelaki tua itu. Segera ia mengulurkan lembaran uang 100 riyal miliknya. Dengan wajah berseri sambil membawa selimut ia berlalu pergi.
Teman si pedagang yang sedari tadi duduk memperhatikan ini berkata: "Engkau ini aneh sekali, bukankah kemarin engkau mengatakan selimut itu jenis selimut termahal di tokomu ini, kalau tidak salah kemarin engkau menawarkan nya padaku seharga 350 riyal per helainya ?"
Pedagang itu menjawab: "Benar sekali, kemarin aku menjual padamu 350 riyal tidak kurang sedikitpun. Kemarin aku berdagang dengan manusia. Hari ini aku berdagang dengan ALLAH. Aku ingin keluarga laki-laki tua tadi dapat terhindar dari dingin di musim dingin yang akan datang sebentar lagi. Aku berharap ALLAH menghindarkanku dan keluargaku dari panasnya api neraka di akhirat nanti. Demi ALLAH, kalaulah tidak karena menjaga harga diri laki-laki tua tadi, aku tidak ingin menerima darinya uang sedikitpun. Aku tidak ingin ia merasa menerima sedekah sehingga merasa malu di hadapan kita disini."
***
Saudaraku, sungguh untuk bermuamalah yang benar kepada ALLAH, butuh seni dan akhlaq yang tinggi. Semoga kita bisa mencontoh akhlaq dari pedagang tersebut.
Semoga Bermanfaat. Sebarkan. Jadikan inspirasi hidup kita untuk menggapai kebahagiaan di negeri abadi.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ اَلدُّنْيَا, نَفَّسَ اَللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اَلْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ, يَسَّرَ اَللَّهُ عَلَيْهِ فِي اَلدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah SAW telah bersabda: "Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat." (HR Muslim)