[PORTAL-ISLAM] Dengan tegas, Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki T. Purnama menyatakan tidak akan memberangkatkan umroh para marbot dan takmir beraliran Wahabi dan Syiah.
Anehnya, seolah malu-malu untuk tak mengikuti kebijakan Ahok, Guntur Romli, seorang aktivis Salihara, sebuah komunitas yang dapat kucuran dana APBD Dari Pemprov DKI Jakarta, justru menggunakan kebijakan Ahok untuk menyerang Anies Baswedan.
Mengapa Guntur Romli hanya menulis Wahabi dan Anies dan Wahabi? Ke mana Syiahnya?Ahok jelas, dlm menciptakan kerukunan berpihak pd Islam rahmatan lil alamin, pd Islam Nusantara bukan Wahabi sprt Anies & wahabi hehehe— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 27, 2017
Apakah Guntur sesungguhnya yakin bahwa Ahok memang tak ingin mendukung Syiah sementara selama ini, Guntur dan komunitas Salihara terkenal gigih membela kaum Syiah?
Entahlah. Yang jelas, pernyataan Ahok semalam dalam Mata Najwa memberi gambaran bahwa dalam pemerintahan Ahok, Syiah tak akan memperoleh tempat.
Sikap manis Ahok kepada kaum Syiah, tak lebih hanya karena Ahok dan para pendukungnya membutuhkan suara kaum Syiah.