Sandiaga Uno Dilaporkan ke Polisi oleh Edward Soeryadjaya
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya, melaporkan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno ke polisi terkait tuduhan tindak pidana penggelapan. Sandiaga dilaporkan bersama rekan bisnisnya, Andreas Tjahyadi.
Kuasa hukum Edward Soeryadjaya, Fransiska Kumalawati Susilo, mengatakan bahwa Andreas dan Sandiaga diduga melakukan penggelapan dalam penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012.
"Penggelapan tanah kurang lebih satu hektar di Jalan Raya Curug," kata Fransiska saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2017).
Link: http://megapolitan.kompas.com/amp/read/2017/03/13/18432171/sandiaga.uno.dilaporkan.ke.polisi.oleh.edward.soeryadjaya
***
Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo menyebut kasus Sandi ini hanyalah modus dalam Pilkada DKI putaran dua.
"MODUS
dulu Silvyana
sekarang Sandiaga Uno
makin jorok aja nih mainnya !"
Ujar mantan Pangdam Jaya/Jayakarta ini di akun fbnya,
Aktivis sosial media, Tara Palasara menyebut INI jurus usang menjegal lawan politik yang berpotensi menang:
"wk.wk..wk... akhirnya, jurus usang juga yg dimainkan :D
kebetulan banget ya, dilaporkannya ke polisi sekarang ini... ketika elektabiltas meningkat dan ada potensi memenangkan Pilgub DKI di Putaran Kedua...
kenapa tidak pada jelang putaran pertama kemarin ?
sengaja disimpan untuk dijadikan kartu truf yaa....
#ada yang frustasi, hiks...
---seumur-umur, baru sekarang ini dalam sejarah korporasi Indonesia ada konglomerat yang sampai mau repot ngadu ke polisi hanya untuk urusan tanah 1 hektar !"
Makin kentara Pilkada DKI jadi arena hidup mati para taipan.
Kekalahan Basuki akan menbuat proyek Reklamasi para taipan bakal mati.
