[PORTAL-ISLAM] Ketua GNPF MUI Ustadz Bachtiar Nasir menjawab berbagai tudingan terhadap dirinya yang dikaitkan dengan teroris ISIS Suriah.
Bahkan Kompas TV dalam pemberitaannya mengangkat hal itu.
"Tadi siang KompasTV (memberitakan): 'uang satu miliar dimasukan oleh Bachtiar Nasir ke Yayasan GNPF kemudian dia ngeluarin kemudian dikirim ke Suriah'. Ini (KompasTV) ngarangnya kelewatan," kata ustadz Bachtiar Nasir saat menyampaikan pengajian tadi malam, Kamis (23/2/2017).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut ada bukti tarik dana dari rekening Yayasan Keadilan untuk Semua sebesar Rp 1 miliar yang mengalir ke Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir. Dan dari Bachtiar Nasir lantas ditransfer ke Suriah.
Tito menyatakan Polri masih menyelidiki aliran dana tersebut. Sebab, lanjut dia, ada media internasional yang menyebutkan uang itu diberikan kepada satu kelompok radikal di Suriah.
"Apa hubungannya bisa sampai ke Suriah? Menurut klaim media internasional yang di Suriah, ini ada hubungannya dengan ISIS," kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (22/2).
Ustdaz Bachtiar Nasir menyebut hal ini merupakan serangan politik terhadap dirinya, setelah sebelumnya Habib Rizieq dan Munarman sudah dijadikan tersangka.
"Kejam banget. Baru kali ini mengalami serangan politik kayak begini dahsyatnya," kata ustadz Bachtiar Nasir.
Berikut rekaman video pernyataan ustadz Bachtiar Nasir:
Klarifikasi Ustadz Bachtiar Nasir mengenai Tuduhan Teroris, ISIS dan Pemberitaan KOMPAS TV... pic.twitter.com/uoMn7Jdd13— spardaxyz (@spardaxyz) 23 Februari 2017