[PORTAL-ISLAM] Ditengah kerumunan orang diatas panggung tiba-tiba Bapak ini melipir ke belakang, jongkok dan ternyata.....beliau kehausan juga, setelah orasi dan keliling lapangan banteng, pada Kampanye Akbar, Ahad (5/2/2017).
Padahal bisa aja beliau minta diambilkan minum, toh Timsesnya banyak dan standby disekitarnya.
Ini kelihatannya remeh temeh, tapi menurut ane sih beliau anti mainstream,
Hausnya saat itu jadi keperluan pribadinya bukan publik, so... ga perlu timses.
Tenang rasanya hati kalo punya pemimpin yang kayak gini, bisa bedain mana urusan pribadi, mana urusan publik.
Beliau juga sadar syariat. Tidak minum sambil berdiri karena itu dilarang.
Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا
“Janganlah salah seorang dari kamu minum sambil berdiri.” (HR. Muslim)
(Wizta Fani)
***
"Adab minum aja dijaga, apalagi adab berbicara dgn rakyat. Kun fayakun, semoga diberi kesempatan utk memimpin ibukota negeri ini," komen netizen, Budi.
"Jadi inget ustadz Anis Matta saat orasi (di GBK), berlaku hal y sama. Minum sembari jongkok dipinggir panggung," ujar Kompyuti Uthe.