[PORTAL-ISLAM] Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta membantah keras acara Istigosah Kebangsaan Warga Nahdiyin DKI Jakarta yang dihadiri calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di rumah Djan Faridz di Jalan Talang Nomor.3, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam, 5 Februari 2017.
PWNU DKI menyatakan acara istighosah tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI.
Berikut selengkapnya pernyataan dari PWNU DKI Jakarta.
RILIS
PWNU DKI JAKARTA
Berkaitan diadakannya Istighosah kebangsaan warga Nahdliyin Jakarta bersama Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) di Jl. Talang no.3 Menteng Jakarta Pusat, dengan ini pengurus PWNU DKI menegaskan:
1. Bahwa acara ini tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan pengurus PWNU DKI.
2. PWNU DKI tersinggung dan tetap mengecam keras perlakuan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan pengacaranya terhadap Rois Am PBNU KH. Ma’ruf Amin.
3. PWNU DKI mendukung pernyataan tegas Ketua Tanfidziah PBNU Prof. Dr. KH. Said Agil Siraj, bahwa saudara Ahok bersalah dan masyarakat NU DKI tidak akan memilih Ahok.
4. Akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara Istighosah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi.
Ttd
Rois Syuriah
KH. MAHFUDZ ASIRUN
Wakil Ketua Tanfidziah
KH. Munahar Mukhtar
__
NB: Sebarkan