[PORTAL-ISLAM] Pilgub DKI 2017 putaran satu memang sudah berakhir. Meski belum keluar hasil resmi dari KPU, tapi berdasarkan hitung cepat, paslon nomor satu, Agus Harimurti Yuhoyono-Sylviana Murni harus tersingkir dari kontestasi tersebut, menyisakan dua paslon lain yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anioes Baswedan-Sandiaga Uno untuk bertarung di pilgub putaran kedua tanggal 19 April mendatang.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun melihat kesempatan terbuka lebar untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat ketika melihat Agus akan kalah.
Secara terang-terangan, PDIP meminta Ketua Umum Parta Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Partai Demokrat mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta putaran dua.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Badiklat Pusat DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari.
“Semoga Pak SBY berkenan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jadi tidak ada gangguan ideologis sebagai partai nasionalis kebangsaan untuk gabung dengan PDIP,” kata Sekretaris Badiklat Pusat DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, Kamis, 16 Februari 2017.
Kata Eva, PDIP berharap Demokrat bisa bergabung guna memenangkan Ahok-Djarot dalam putaran kedua. Ini mengingat, suara Agus Harimurti Yudhoyono di putaran pertama sangat berpengaruh.
“Di Aceh kita kolaborasi dan menang telak, kenapa tidak di DKI,” imbuhnya.