[PORTAL-ISLAM] Mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo menyindir kepemimpian dan kondisi bangsa saat ini.
"Pada awal mula, dia bisa terpilih,
karena dipilih oleh mayoritas rakyat,
karena dipilih oleh bangsanya,
karena (katanya) dia adalah kita.
Ketika dia memilih melindungi
satu orang brengsek dan sok jago,
ya ..... hanya 1 orang brengsek, lalu
lebih mengutamakan bangsa lain,
daripada kepentingan bangsanya,
Sejak itu dia bukan kita lagi,
bahkan terkesan memusuhi kita.
Salahkah saya, bila mengingatkan,
agar dia tidak meninggalkan kita,
dan kembali berpihak kepada kita."
Sindiran pedas mantan Pangdam Jaya/Jayakarta yang ditulis di akun fb-nya ini gegerkan netizen.
Sampai saat ini, tulisan yang diposting baru 6 jam ini sudah mendapat 700 lebih komentar dari netizen, dan seribu lebih yang share.
Komentar-komentar netizen tak kalah pedas menanggapi.
"Sejak awal dia bukan kita..karena dia adalah mereka yg digambarkan seolah2 dia adalah kita...janji palsu dan suka menyalahkan org serta memfitnah agama bukanlah KITA," ujar Agil Musytary.
Ada juga yang dulu memilihnya menyatakan penyesalan.
"Sumpah demi Allah Bapak, saya sangat menyesal telah memilih beliau untuk memimpin negri kami ini, kami dibutakan dengan lemah lembut ny beliau. Tapi sayang semua itu hanya kamuflase semata, sedih nyesek menangis saat Umat Muslim di hina''kan oleh mereka yg tidak mengerti dengan Islam yg sesungguhny, kami hanya ingin keadilan, kami hanya butuh ketenangan, hanya ingin negeri kami damai dan rakyat kecil pun merasakan ketentram sperti zaman ny Alm.pa harto, kami rindu sosok beliau dan pa soekarno, kami butuh pemimpin seperti mereka yg mencintai rakyat ny dari pada diri ny sendiri," komen netizen Upiet Nita Putri Wijaya.
Berikut link status asli fb Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johannes Suryo:
Pada awal mula, dia bisa terpilih, karena dipilih oleh mayoritas rakyat, karena dipilih oleh bangsanya, karena...
Dikirim oleh Suryo Prabowo pada 9 Februari 2017