[PORTAL-ISLAM] Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menjadi ulama yang ikut bersuara pada aksi damai 112 di Masjid Istiqlal. Dengan mengenakan pakaian serba putih sorban, Habib Rizieq menyampaikan orasi sekira pukul 11.40 WIB.
Dalam orasinya, Habib Rizieq memastikan serangkaian aksi bertema religi yang berlangsung pada 4 November (411), 2 Desember (212), dan hari ini 11 Februari (112), bukanlah kegiatan untuk makar.
"Saya ingin sampaikan pada semua pihak, khususnya kepada para pemimpin di negeri ini, jangan sekali-kali memaknai aksi kami sebagai aksi makar, sebagai aksi anti-NKRI, aksi anti-Pancasila, atau pun aksi anti-Bhineka Tunggal Ika. Demi Allah, kami cinta NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, demi Allah kami menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, kami cinta kemajemukan, keragaman. Kami bukan musuh bagi bangsa ini," tegasnya dalam orasi itu, Sabtu 11 Februari 2017.
Dia bahkan menyebut, aksi bertema religi pada 2 Desember lalu merupakan aksi Bhineka Tunggal Ika sebenarnya. Karena pesertanya datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa hingga petinggi negeri dan masyarakat lintas agama.
Habib Rizieq hadir di Masjid Istiqlal sekira pukul 8.30 WIB tadi dengan dikawal laskar FPI. Selama kegiatan berlangsung, sejumlah ulama memberi dukungan moril dan doa untuk imam besar FPI tersebut.