LARI DAN MENJAUHI ULAMA. Maka ada 3 adzab yang akan menimpa sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits:
سَيَأْتِيْ زَمَانٌ عَلَى اُمَّتِيْ يَفِرُّوْنَ مِنَ الْعُلَمَاءِ وَالْفُقَهَاءِ فَيَبْتَلِيْهِم اللهُتَعَالَى بِثَلاَثِ بَلِيَّاتٍ
Akan datang kepada umatku suatu masa dimana mereka lari menjauhi ulama’ dan fuqoha’ (ahli fiqih), maka Allah menurunkan tiga bala’ untuk mereka.
Pertama
اُوْلاَهَا يَرْفَعُ بَرَكَةَ مِنْ كَسْبِهِمْ
Allah menghilangkan barokah dari usaha mereka
Kedua
وَالثَّانِيَةُ يُسَلِّطُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِمْ سُلْطَانًا ظَالِمًا
Allah mengangkat penguasa untuk mereka, penguasa yang dzolim.
Ketiga
وَالثَّالِثَةُ يَخْرُج. ُ مِنَ الدُّنْيَا بِغَيْرِ اِيْمَان
ٍMereka keluar dari dunia (mati) dalam keadaan tanpa iman (Su’ul Khatimah).
Su'ul Khatimah inilah Azab yang paling menakutkan, naudzu billahi min dzalik.
Oleh karena itu, bila menghormati para ulama diperintahkan, maka sebaliknya: menghina dan merendahkan mereka dilarang. Apalagi sampai mengkriminalisasi ulama. Na'udzubillah.