[PORTAL-ISLAM] Tulisan yang blak-blakan mengungkap fakta apa adanya. Tulisan Dian Anggraeni Umar (praktisi komunikasi publik/PR) di status fbnya kemarin siang tentang Megalomania Sang Petahana Ibukota.
Mari simak...
Masih teringat dalam benak seorang jurnalis senior menjuluki Prabowo Subianto sebagai 'megalomaniac' artinya orang yang terobsesi dengan ambisi kekuasaan. Penyakit mental ini ditandai dengan khayalan kekuasaan dan kebesaran diri.
Namun akhirnya waktu berkisah sendiri, itu tak lebih dari pernyataan seorang jurnalis yang mendukung Jkw dan ingin menjatuhkan PS.
Saya rasa julukan ini pas untuk petahana obsesinya untuk menjabat sebagai DKI 1 luar biasa parah dan menghalalkan segala cara. Menistakan Al-Quran, menghina dan mengkriminalisasi Ulama, dan siapa saja yg menjadi penghalang. Para petinggi negara ini pun sampai turun gunung mengerahkan powernya demi kemenangan petahana. Belum lagi para cyber army, media massa, sampai para opinion maker dikerahkan untuk membuat opini2 dan mempengaruhi publik. Skenario isu pun di setting dgn sempurna, dan yang tak kalah seru berbagai kebijakan dan kampanye pun digulirkan mulai dari UU ITE, anti hoax, anti kebhinekaan, dll.
Sayangnya sang kandidat tidak mampu menunjukkan kualitasnya malah cenderung mengacaukan semua strategi para timses. Karakter dan perilakunya yang buruk memang sulit ditutupi meskipun pencitraannya setinggi langit.
Sekedar celoteh dengan teman sambil makan siang...selamat menikmati makan siang anda, awas jangan sampai tersedak saat membaca status ini...
😁😁
😎😎
😁😁😎😎(Dian Angraeni Umar)
Masih teringat dalam benak seorang jurnalis senior menjuluki Prabowo Subianto sebagai 'megalomaniac' artinya orang yang...
Dikirim oleh Dian Anggraeni Umar pada 1 Februari 2017
