[PORTAL-ISLAM] Gerombolan ahoker memang suka memutar balikkan fakta. Umat Islam yang marah atas perlakuan Ahok terhadap Kyai Ma'ruf Amin malah dituding adu domba antara NU dengan Ahok.
Bahkan di sosial media mereka menggencarkan hestek #MendadakNU yang ditujukan bagi para pembela KH Ma'ruf Amin.
Namun hal itu langsung ditampik oleh KH. M Cholil Nafis, Lc. MA. Ph.D.
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 2005-2015 ini menegaskan bukan adu domba antara Ahok dengan NU tapi karena marah atas sikap Ahok yang tidak sopan terhadap KH Ma'ruf Amin.
"Tak ada yg mengadu (Ahok-NU). Tapi marah krn (Ahok) tak sopan," tegas Kyai Cholil membalas netizen di akun twitternya.
Kurangajarnya lagi, ada yang menuduh Kyai Cholil Nafis mendadak NU, padahal beliau Kyai NU tulen, Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU periode 2005-2015.
"Sdh NU mulai dulu Mas, cuma sampean aja baru tahu," ujar Kyai @cholilnafis menjawab netizen.
Secara tegas Kyai Cholil Nafis juga menyerukan umat Islam DKI agar memilih calon gubernur muslim, no.1 atau no.3.
Sikap tegas Kyai Cholil terkait pilihan gubernur muslim ini mendapat apresiasi.
"Sy salut ma yai @cholilnafis TEGAS tntang pilihan dlm pilgub DKI tnp takut dibully kubu no 2. Barakallah.." kata @rifaie_bucek.
"Masa' menentukan pilihan takut bully tak takut Allah ?" tegas Kyai Cholil.
Kyai Cholil juga menegaskan tak ada sikap netral atau diam, tapi harus memihak pada kebenaran.
"Adil itu bukan diam tapi memihak dan menegakkan kebenaran secara proporsional," tegasnya.
Mantap! ALLAHU AKBAR!!!