2 Desember 2016: ada 7 jutaan orang berdoa, dalam keadaan hujan deras dan sebagian besar dalam keadaan safar yang datang dari berbagai pelosok tanah air ke Monas. Mereka berkumpul dan berdo'a semata mengharapkan kebaikan bangsa atas kegamangan pemimpin yang tidak bisa bersikap terhadap Penista Agama hanya karena pengaruh pemodal di belakangnya.
1-9 Maret 2017: 3 bulan setelah peristiwa bersejarah itu Allah datangkan pertolongan yang besar. Seorang Khadimul Haramain atau pelayan dua kota suci Makkah dan Madinah, Raja Salman Hafidzahullah datang membawa bantuan senilai US$ 25 Miliar atau Rp 332,5 triliun untuk investasi dan pinjaman yang jauhhhhhh LEBIH BESAR dan LEBIH BAIK daripada pinjaman yang mengharuskan skema Turnkey Project ala China (investasi tetapi menggunakan produk, alat mesin, dan tenaga kerja dari mereka).
Ini semata karena pertolongan Allah SWT, yang telah mengetuk hati Raja Salman dan semoga dengan ini akan meneguhkan sikap para pemimpin kita untuk tidak ragu meninggalkan ketergantungan dengan pihak pendukung Penista Agama yaitu para pengembang dan para mafia.
Doa-doa tulus ikhlas dari jutaan Umat dan para Ulama yang sekarang dikriminalisasi inilah yang telah mengetuk pintu-pintu langit membuka keberkahannya untuk negeri tercinta yang dimerdekakan dengan pekik takbir dan atas berkat Rahmat Allah semata.
Sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat.
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS Muhammad: 7)
Wallahu alam bishshawab.
(Rohmat Hidayatulloh)
