[PORTAL-ISLAM] Pernyataan pihak Ahok sebagai terdakwa kasus penistaan agama mengenai adanya percakapan antara Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mencuri perhatian dunia.
Portal Channel News Asia menuliskan pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang meyakini bahwa saluran telepon miliknya telah disadap secara ilegal oleh agen intelijen pemerintah. Untuk itu, SBY telah meminta penjelasan dari Jokowi. Namun hingga kini belum ada satu pun pihak istana yang bersedia memberi tanggapan atas permintaan SBY ini.
Mantan Presiden SBY juga membantah dengan tegas tudingan adanya keterlibatan SBY dan kerabatnya dalam Aksi Bela Islam yang mendesak agar Ahok dijebloskan ke penjara setelah melakukan penistaan agama, yang hingga kini ternyata tak disesali Ahok.
Sementara kantor berita Reuters, selain memuat pernyataan SBY yang menegaskan kemungkinan dirinya telah menjadi korban penyadapan ilegal, juga menyoroti memanasnya situasi politik dan keagamaan di negara berpenduduk mayoritas muslim ini menjelang pilgub DKI Jakarta 15 Februari 2017 mendatang.
Reuters juga menuliskan Agus Harimurti Yudhoyono kini bersaing ketat dengan Ahok dalam berbagai survei.
PilGub DKI Jakarta dianggap penting, tulis Channel News Asia dan Reuters, karena menengok perjalanan Jokowi, posisi Gubernur DKI Jakarta dapat menjadi batu loncatan menuju kursi RI1.