[PORTAL-ISLAM] 2 pekan menjelang pencoblosan Pilkada DKI... gelombang yang tak terduga itu datang menggulung petahana.
Allahu Akbar. Betapa agungnya skenario-Mu ya Rabb jauh melampaui segala skenario musuh-musuhMu.
Sehari setelah Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Shihab dinyatakan tersangka oleh Polda Jabar dan itu menyebabkan umat Islam makin terkonsolidasi.
Nah sehari berikutnya hari Selasa, Ahok dan tim pembela hukumnya melakukan blunder lagi. Kali ini gak tanggung-tanggung, blunder dilakukan kepada ulama NU karismatik sekaligus ketua MUI KH. Ma'ruf Amin.
Akibatnya lagi-lagi umat Islam makin terkonsolidasi dengan reaksi keras umat Islam khususnys dari keluarga besar NU. Ormas Islam terbesar ini merasa tokoh ulama panutannya dilecehkan.
Kepongahan Ahok dan Tim Hukumnya yang akan memproses hukum atas KH Ma'ruf Amin berbalik menjadi gelombang yang menggulung mereka. Luluh lantak seketika!
Ahok dan kubunya tak menyangka serangan mereka terhadap KH Ma'ruf Amin justru menjadi kuburan bagi mereka.
Perhatikan! Awalnya Ahok dan Tim Hukumnya sangat pongah mengintimidasi KH Ma'ruf Amin, baik saat di persidangan dengan ceceran pertanyaan yang seolah memposisikan KH Ma'ruf Amin layaknya sebagai TERDAKWA (padahal beliau adalah saksi ahli, seorang ulama, Ketua MUI dan Rais Aam NU), kepongahan Ahok dan kubunya juga dipertontonkan diluar persidangan. Ditambah pendukung Ahok di sosial media ikut menyerang dan melecehkan KH Ma'ruf Amin.
TAPI... itu tak berlangsung lama. SEKETIKA kepongahan Ahok dan Kubunya berbalik menjadi gelombang yang menenggelamkan mereka.
Semua komponen umat Islam serentak mengecam Ahok dan Tim Hukumnya. Para tokoh umat bersuara lantang atas penghinaan terhadap ulama. Komponen NU tersentak atas perlakuan Ahok terhadap Rais Aam NU. Mereka menyatakan siap jihad membela ulama.
Ahok dan Kubunya pun kelimpungan. Ngeles sana sini gak nyambung. Awalnya tegas menolak minta maaf namun akhirnya minta maaf. Awalnya bilang akan memproses hukum KH Ma'ruf Amin dan dengan pongahnya menyatakan "Memiliki data yang sangat lengkap" lalu akhirnya ngeles "tahu dari media" lalu meralat "maksud pernyataan Ahok memproses hukum tidak ditujukan kepada Ma'ruf Amin"....
Saking dahsyatnya gelombang yang menenggelamkan Ahok ini, sampai seorang LBP turun tangan langsung menemui KH Ma'ruf Amin.
Begitulah dahsyatnya skenario Allah...
فَذَرۡنِى وَمَن يُكَذِّبُ بِہَـٰذَا ٱلۡحَدِيثِۖ سَنَسۡتَدۡرِجُهُم مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُونَ
"Maka serahkanlah kepada-Ku [urusan] orang-orang yang mendustakan perkataan ini [Al Qur’an]. Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur [ke arah kebinasaan] dari arah yang tidak mereka ketahui." (QS Al-Qalam: 44)
وَمَڪَرُواْ وَمَڪَرَ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَـٰكِرِينَ
"Mereka membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS Ali Imran: 54)
Allah kembali menunjukkan kebesaranNya.
MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA.