[Tulisan KH. Cholil Nafis, Ph.D (kiri kacamata), Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat]
Anjing Itu Apa Kata Tuannya
Imam Abu Hamid Al Ghazali mengilustrasikan: jika anda dikejar anjing atau terganggu oleh anjing maka jangan sekali-kali anda melawan anjing itu. Sebab hal itu hanya menelan kerugian dan kontraproduktif. Upamanya anda memukuli atau membunuh anjing krn terganggu maka anda harus ribut dg pemiliknya dan mengganti kerugiannya. Oleh Sebab itu, jika anda terganggu dg anjing maka carilah siapa pemilik anjing itu. Mintalah pada pemiliknya agar anjing itu diikat atau dikurung di kandangnya.
Ilustrasi ini sama persis dg beberapa penjaga keamanan rumah yg kadang sangat keras bagi orang yg hendak masuk halamannya. Maka carilah pemilik rumah itu utk membukakan pintunya tanpa harus mertengkar dg penjaganya. Watak penjaga itu acapkali lebih garang dari pemilik barangnya.
Saat musim hiruk pikuk politik dan ideologi yang tak menentu maka kita tak perlu ribut dg orang-orang yang pendapatnya nyaring sesuai dg ongkos pendapatannya. Tetapi cukup kita temui pemberi biaya (funding) yg memesan pendapat itu. Maka suara nyaring itu akan berubah sesuai dg permintaan orang yg memberi pendapatannya.
Karenanya, kita patut hanya meminta pendapatan (funding) kpd Allah agar pendapat kita sesuai dengan syariah-Nya. sebagaimana titah, Allah berhak dan wajib disembah krn Allah yg memberi makan (baca: pendapatan) dan yg menjamin keamanan (Al Quraisy: 3-4). Mari kita berdoa dan berkarya sesuai dg "funding"-nya masing-masing. Shalat Jum'at dan berdoa kpd Allah SWT seperti foto di bawah ini.
ttd
KH. Cholil Nafis, Ph.D
__
Sumber: dari status fb KH. Cholil Nafis, Ph.D
Anjing Itu Apa Kata Tuannya Imam Abu Hamid Al Ghazali mengilustrasikan: jika anda dikejar anjing atau terganggu oleh...
Dikirim oleh Cholil Nafis pada 11 Februari 2017
