AHY Effect GUNCANG Kancah Politik Tanah Air


[PORTAL-ISLAM]  Pengamat politik Hendri Satrio meyakini karir politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan terus bersinar sekalipun kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Apalagi saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal figur AHY setelah mengikuti pilkada yang skalanya setara dengan Pilpres itu.

“Nama Agus ini se-Indonesia sudah kenal. Apa pun hasilnya Agus-Sylvi sekarang dikenal, coba jalan-jalan ke seluruh Indonesia,” ujar Hendri dalam diskusi di Jakarta.

Ke depannya, Hendri memprediksi, suami Annisa Pohan itu tidak akan berkompetisi pada Pilkada Jawa Timur 2018. Sebaliknya, AHY akan diusung Partai Demokrat untuk menghadapi Jokowi dan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

“Kalau ada yang bilang Agus mau ke Jatim setelah Jakarta, bagi saya itu agak lucu. Enggak mungkin, ini memang arahnya 2019,” pungkas Hendri.

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut dalam kancah perpolitikan nasional, saat ini telah terjadi AHY effect akibat sepak-terjang AHY selama Pilkada Jakarta 2017. Karenanya, Hinca menyebut AHY memiliki modal mantap untuk maju sebagai kandidat Ketum Partai Demokrat.

“Saya harus mengakui, 3 bulan ini AHY Effect sampai ke seluruh Indonesia. Mereka memakai baju AHY tanpa tahu dan kenal AHY.  Jadi AHY melahirkan efek yang luar biasa di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Dalam Pilkada DKI Jakarta, kata Hinca, AHY-Sylvi berhasil meraup suara yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil real count KPU Jakarta, tercatat suara paslon AHY-Sylvi sebanyak 17,05% (936.609 suara).

“Ini tentu pencapaian yang menawan bagi seseorang yang baru terjun bebas di politik, tanpa modal apapun, yang baru berpolitik selama 3,5 bulan,” pungkasnya.
Baca juga :