Ustadz Arifin Ilham: Habib Rizieq Tak Takut Dipenjara, Seorang Mujahid Gak Pernah Merasa Susah Dimanapun


[PORTAL-ISLAM] Habib Rizieq Shihab hari ini, Kamis (12/1/2017), diperiksa penyidik Polda Jabar untuk dugaan kasus penghinan Pancasila.

Habib Rizieq dipolisikan atas dugaan penghinaan pancasila dan penghinaan Soekarno oleh Sukmawati Soekarnoputri saat video ceramahnya di lapangan Gasibu, Kota Bandung.

Habib Rizieq merasa telah dikriminalisasi oleh Sukmawati dan penyidik Polda Jabar. Sebab, laporan yang dibuat putri Bung Karno ke polisi adalah materi tesis dirinya saat mengambil S2 di sebuah universitas di Malaysia.

"Laporan Sukmawati tersebut berdasarkan hasil tesis saya saat mengambil program S2. Masa tesis dilawan dengan laporan hukum. Harusnya tesis dilawan tesis. saya merasa dikriminalisasikan," kata Habib Rizieq kepada para wartawan usai menjalani shalat Zhuhur di Masjid Polda Jabar, Kamis (12/1), seperti dilaporkan Republika.co.id.

Kriminalisasi atas Habib Rizieq bukan kali ini saja terjadi. Pada 2003 bahkan Habib Rizieq dipenjara 7 bulan penjara dengan tuduhan telah menghasut dan menghina pemerintah (dalam hal ini jajaran kepolisian).

Subuh pagi tadi, sebelum Habib Rizieq menjalani pemeriksaan di Polda Jabar, ustadz Arifin Ilham menceritakan tentang saat-saat Habib Rizieq di penjara.

Di hadapan jamaah shalat Subuh Masjid Az-Zikra Sentul, ustadz Arifin menyampaikan:

"Alhamdulillah (saat itu) dikasih ijin bertemu beliau. Dan ternyata beliau senang sekali di penjara, setiap hari bisa selesaikan 3 juz Al Quran, dan menulis, dikawal oleh seorang hafidz mujahid. Allahu akbar walillahilhamd... begitulah mujahid gak pernah merasa susah di manapun. Sama Habib Rizieq gak pernah susah, mau di penjara, di istana. Arifin masih ingat, waktu beliau di tahanan, orang ngantri menjumpai beliau..."

Berikut videonya:


[video- Do'a Ummat Islam untuk Habib depan Mapolda Jabar]

Baca juga :