[PORTAL-ISLAM] Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab merupakan salah satu tokoh Nasional sekaligus dai yang tegas bersuara tentang Islam di Nusantara. Kiprah dakwah beliau kerap dijadikan sasaran oleh musuh-musuh Islam. Lebih dari satu kali, Habib Rizieq Syihab dijebloskan ke dalam jeruji besi.
Saat berada di balik jeruji besi, tidak banyak yang mengetahui aktivitas keseharian Habib Rizieq Syihab. Beruntungnya, kaum Muslimin bisa mengetahuinya dari kisah yang dituturkan oleh KH Muhammad Arifin Ilham.
Pemimpin Majlis Az-Zikra ini mengaku selalu menjenguk Habib Rizieq saat berada di balik jeruji besi. Beliau mengetahui dengan detail perlakuan Habib kepada aparat yang tidak diberitakan oleh media mainstream.
"(Habib Rizieq Syihab) tidak pendendam. Bahkan kepada aparat yang memenjarakan, bukan hanya dimaafkan tetapi juga didoakan." ujar KH M Arifin Ilham melalui akun fesbuk pribadinya pada Sabtu, 21 Januari 2017.
Bagi Habib Rizieq Syihab dan FPI, aparat kepolisian bukanlah musuh, melainkan mitra dalam menegakkan nilai-nilai kebaikan dan menghancurkan berbagai jenis keburukan di bumi pertiwi Indonesia.
"Bagi beliau polisi bukanlah musuh tetapi mitra da'wah amar ma'ruf nahyu munkar." tegas Kiyai Arifin.
Kiyai Arifin memberikan contoh, dalam Aksi Bela Islam III atau Aksi 212, Habib Rizieq Syihab duduk berdampingan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Bahkan, Habib Rizieq Syihab memberikan kaligrafi bertuliskan Surat Al-Maidah ayat 51 sebagai penghargaan untuk Kapolri.
Sumber: Tarbawia