Saya mencintai kalimat tauhid.
Kalimat yang akan terucap diujung kematian sampai ke negeri akhirat.
Saya bangga bendera merah putih.
Bendera kebangsaan di negeri tempat saya berpijak sampai akhir hayat di kandung badan.
Dalam catatan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, kalimat tauhid dan kibar bendera merah putih tidak bisa dipisahkan.
Keduanya menjadi elan vital ghirah perjuangan Islam dan nasionalisme.
Prof. Dr. Dadan Wildan Anas, M.Hum
Sekretaris Majelis Panesihat PP Persis
[PORTAL-ISLAM]