[PORTAL-ISLAM] Naiknya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 yang penuh retorika kontroversial, membuat ada yang merindukan sosok Obama yang baru lengser.
Bahkan mungkin ada muslim yang turut mengidolakan Obama, dan dianggap lebih baik dibanding Trump yang penuh ujaran kebencian terhadap Islam, rasis, dll.
Trump memang kontroversial, tapi itu baru di "mulut" saja.
Sedangkan Obama, yang pembawaannya "kalem", ternyata justru "mematikan".
Menurut data yang dilansir Council on Foreign Relations (CFR), selama tahun 2016 saja Pemerintahan Obama menjatuhkan 26.172 bom di 7 negara muslim.
Syria (12.192)
Iraq (12.095)
Afghanostan (1.337)
Libya (496)
Yemen (35)
Somalia (14)
Pakistan (3)
Dalam rilisnya CFR mengatakan data sebenarnya jauh lebih besar: "This estimate is undoubtedly low, considering reliable data is only available for airstrikes in Pakistan, Yemen, Somalia, and Libya, and a single “strike,” according to the Pentagon’s definition, can involve multiple bombs or munitions."
Sumber: http://blogs.cfr.org/zenko/2017/01/05/bombs-dropped-in-2016/