[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Lembaga survei Politic Marketing (Polmark) Indonesia menggelar survei terbaru tentang elektabilitas para pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta. Hasilnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul disusul urutan kedua pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan di posisi buncit pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.
Lembaga survei Politic Marketing (Polmark) Indonesia menggelar survei terbaru tentang elektabilitas para pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta. Hasilnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dibanding dua kompetitornya yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.
CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah menuturkan bahwa elektabilitas Anies dan Sandiaga mencapai 25,3 persen. Kemudian, Agus-Sylviana memperoleh angka 23,9 persen dan Basuki-Djarot sebanyak 20,4 persen.
"Sebanyak 23 persen responden masih merahasiakan pilihannya dan 7,4 persen sisanya tidak menjawab calon mana yang akan dipilihnya," kata Eep dalam jumpa pers di Hotel Akmani, Gondangdia, Jakarta, Kamis 19 Januari 2016.
Menurut Eep, angka silent majority atau mereka yang merahasiakan pilihan tersebut masih cukup tinggi dan bisa saja mengubah hasil akhir Pilkada. Dia menjadikan Pilpres Amerika Serikat sebagai rujukan.
Ketika itu, berbagai lembaga survei memprediksi Hillary Clinton keluar sebagai pemenang. Namun, pada saat pemilihan, justru Donald Trump yang menjadi pemenang. Eep menyebut kondisi itu bisa saja terjadi di Jakarta.
"Silent majority memilih diam karena takut distigma buruk seperti paslon pilihannya. Seperti silent majority di Amerika memilih diam karena tidak mau dicap sebagai orang nyeleneh, dan anti imigran," ujarnya.
Karena tingginya angka yang merahasiakan pilihan, lanjut Eep, lembaganya mencoba mencari kecenderungan arah pilihan dari silent majority. Bagaimana hasilnya?
"23 persen yang rahasia ketika ditanya lebih halus kemana arah suaranya maka jawabnya memilih Anies-Sandi 6,4 persen, Ahok-Djarot 4,2 persen dan Agus-Sylvi 6 persen dan tidak menjawab 6,4 persen," kata dia.
Eep melanjutkan apabila angka kecenderungan silent majority ditambahkan dengan elektabilitas para kandidat maka potensi elektabilitas Anies-Sandi tetap berada di urutan pertama dengan hasil 31,7 persen. Kemudian di urutan kedua pasangan Agus-Sylvi 29,9 persen dan pasangan Ahok-Djarot 24,6 persen.
"Sementara yang tidak memilih 13,8 persen," ujar Eep.
Polmark Indonesia melakukan survei pada rentang waktu 6 sampai 12 Januari 2017 dengan 1200 responden. Sebaran responden ada di 120 kelurahan yang secara random yang ada di Jakarta. Adapun metode yang digunakan adalah multistage randow sampling dengan margin eror 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: VIVAnews
***
Survei PolMarj ini mencatat Putaran dua Pilkada DKI akan diikuti dua pasangan gubernur muslim.
DKI Jakarta siap sambut gubernur muslim. Allahu Akbar!