[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meluruskan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rangking 22 ketika dipimpinnya.
"Kemendikbud bukan rangking 22, itu data keliru. Itu data sebelum saya bertugas. Setelah saya bertugas jadi rangking 9," kata Anies menangkal sindiran Ahok dalam debat jilid II, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017), seperti dikutip Sindonews.
Pelurusan data justru membuat Anies merasa menyombongkan diri. Ia pun menyampaikan rasa maafnya atas hal tersebut. "Maaf jadi sombong jadinya," kata Anies.
Debat Pilgub DKI jilid II ini bertajuk 'Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik serta Penataan Kawasan Perkotaan'.
Dari penelusuran di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), ditemukan data berupa Rapor Akuntabilitas Kinerja K/L (Kementerian/Lembaga).
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN yang saat itu dijabat Menteri Anies Baswedan menempati rangking 9 dengan nilai 73.43 dengan predikat "BB".
Kalau secara keseluruhan rangking KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN menempati posisi 12. Tapi kalau dibandingkannya/dirangking dengan Kementerian dan Lembaga setingkat menteri (K/L) maka KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN menempati posisi 9. (Minus KPK, BPKP, dan BPS).
Berikut datanya:
Selengkapnya link: http://www.menpan.go.id/berita-terkini/4170-rapor-akuntabilitas-kinerja-k-l-dan-provinsi-meningkat