[portalpiyungan.co] Metro TV dalam acara Metro Hari Ini pada Jum’at 6 Januari 2017 memberitakan tentang kumpulan situs penyebar berita hoax. Dalam video berdurasi 43 detik, Metro TV memberikan 22 daftar situs yang dituduh memberitakan berita hoax.
Menanggapi berita tersebut, ketua Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Agus Abdullah menegaskan justru Metro TV yang menyebarkan berita hoax.
"Itu kan data pemblokiran tahun 2015 yang dikeluarkan BNPT kepada Kominfo untuk diblokir dengan tuduhan menyebarkan radikalisme," kata Agus kepada Panjimas, Ahad (8/1/2017).
Menurut Agus 22 daftar situs yang dimunculkan kembali oleh Metro TV dalam acara Metro Hari Ini tanggal 6 Januari 2017 sudah dinormalisasi oleh Kominfo dan BNPT.
"Masyarakat saat ini harus waspada dengan Metro TV. Kenapa sekelas Metro TV memberitakan informasi hoax," pungkasnya.
Lihat berita tahun 2015 di situs Kominfo:
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4627/BNPT+Minta+Kominfo+Blokir+22+Situs+Radikal/0/berita_satker
Berikut rekaman tayangan Metro TV yang menyebarkan berita Hoax 22 Situs yang dituduh hoax.
[video]