[PORTAL-ISLAM] Akhir tahun 2016, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah desain baru, baik untuk uang rupiah kertas maupun uang logam.
Selain menampilkan gambar 12 orang pahlawan nasional, uang rupiah tahun emisi 2016 tersebut juga menampilkan berbagai fitur pengaman guna mencegah pemalsuan.
Salah satu fitur keamanan yang lazim terdapat pada uang kertas adalah rectoverso alias gambar saling isi.
(Rectoverso di mata uang baru pecahan Rp 50.000)
Namun teknik rectoverso yang dipakai Bank Indonesia (BI) bikin publik bertanya, karena mirip dengan logo palu arit. Padahal banyak alternatif rectoverso yang bisa dipakai dengan hasil gambar yang lain.
Hal inilah yang disampaikan dan dipertanyakan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat diperiksa Polda Metro Jaya Senin pekan lalu terkait logo palu arit di uang kertas rupiah baru.
"Bahwa Teknologi pengamanan uang kertas dari pemalsuan dengan metode rectoverso itu memiliki ribuan bahkan jutaan alternatif bentuk, kenapa Bank Indonesia memilih rectoverso dengan bentuk mirip palu arit, kenapa tidak diambil bentuk lain?"
Bahkan Habib Rizieq Shihab menunjukkan solusi gambar-gambar Rectoverso alternatif seandainya BI tidak ingin memancing reaksi dari masyarakat dengan dikaitkan rectoverso yang mirip palu arit PKI.
Berikut video pernyataan Habib Rizieq:
Keterangan Habib Rizieq Shihab Usai Diperiksa di Mapolda Metro Jaya..— spardaxyz (@spardaxyz) 25 Januari 2017
Kenapa ya koq yg itu yg dipilih btw mirip ngga sih ??!😂😂 pic.twitter.com/DRLhfxuXj3
