[portalpiyungan.co] Hingga siang ini, Kamis, 5 Januari 2016, lini masa twitter masih saja ramai membahas kasus salah ketik oleh penyidik Polri terkait pernyataan Habib Novel.
Bully ini berawal dari tudingan Ahok bahwa Habib Novel mengubah data informasi pribadi karena malu.
"Nama saksinya Habib Novel. Dia kerja dari tahun 92 sampai 95 di Pizza Hut. Tapi mungkin karena dia malu kerja di Pizza Hut karena itu punya Amerika, dia sengaja menuliskan Fitsa Hats," ujar Ahok, Selasa, 3 Juni 2016 di Gedung Kementrian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Dia sengaja ubah. Ini saya kasih lihat. Saya sampai ketawa," sambung Ahok sembari memegang berkas identitas Novel.
Merasa mendapat "komando" dari Ahok, para pendukung Ahok pun lupa memeriksa akal sehat dan terus melakukan bully kepada Habib Novel.
Para pendukung Ahok mungkin lupa saat Sekretariat Negara melakukan kesalahan ketik pada undangan resmi negara, yang dapat dikategorikan sebagai kesalahan fatal, mereka hanya mingkem dan tidak tidak membully Sekretariat Negara.
Semakin ngawurnya serangan kubu Ahok ini membuktikan kepanikan yang nyata. Jika pendukung Ahok mau sedikit saja berpikir, mereka akan malu membully Habib Novel, karena kesalahan ketik BAP, bukan dilakukan oleh Habib Novel melainkan oleh penyidik Polri.
Kesalahan ketik yang sama, dilakukan oleh Sekretariat Negara. Kesalahan ketik tersebut pun diakui Setneg. Mengapa pendukung Ahok mingkem saat itu? Apakah karena Setneg tidak terafiliasi dengan kelompok Islam?
Maka jika hari ini para pendukung Ahok membully Habib Novel, semakin nampak bahwa para Ahoker ini sudah kehilangan nalar sehat mereka.
Berikut pernyataan beberapa netizen terkait bully Ahoker kepada Habib Novel.
Ahoker ngebuli salah ketik penyidik #fitsahats, mereka mendadak amnesia istana juga pernah salah ketik pic.twitter.com/P7L1QQHHxJ— Eko Widodo (@ekowBoy) January 4, 2017
Gak paham tentang prosedur, Saksi gak mungkin mengetik sendiri BAP-nya, hanya penyidik yg berhak :) https://t.co/TYXHSE6hfy— Indra Yunaidi (@IndraYunaidi) January 4, 2017
Apa pentingnya sih pizza hut ditulis fitsa huts dgn tindak pidana yg didakwakan thd Ahok. Gak membuktikan apa2 selain penyidik salah ketik.— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) January 4, 2017
Kalau Basuki Tjahya Purnama alias Ahok ditulis Basuki Abdullah alias Ahoax itu layak dipersoalkan krn error in persona. Ribut yg gak penting— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) January 4, 2017