Luar biasa pemutar balikkan FAKTA. Massa preman GMBI yang menyerang FPI usai pemeriksaan Habib Rizieq di Polda Jabar, Jumat (13/1), berusaha dikesankan bahwa FPI yang rusuh dan menyerang GMBI.
Untuk mengkesankan FPI sebagai biang onar (padahal FPI adalah korban), tindakan tak patut dengan mencatut nama Muhammadiyah untuk "menghajar" FPI.
Pada Jum’at (13/1/2017) halaman facebook Humas Polda Jabar sempat memuat postingan yang mengejutkan. Dalam postingan tersebuat disebutkan “Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkhis FPI”.
“Saya memantau facebook terkait kasus FPI dan GMBI. Tiba-tiba muncul postingan halaman facebook Humas Polda Jabar yang menyebutkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar Mengecam Tindakan FPI. Saya lihat sekitar pukul 15.00 WIB, langsung saya capture. Lalu saya cek lagi pukul 16.00 WIB sudah dihapus,” tegas Hari Satriyo, salah seorang Pemuda Muhammadiyah kepada redaksi SangPencerah.id, Jum’at (13/1).
Setelah ditelurusi, ternyata video tersebut bukan pernyataan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar, melainkan pernyataan ormas lain.
Sehubungan dengan berita HOAX yang bersumber dari Humas Polda Jabar maka pihak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar memberikan klarifikasi berikut:
BANTAHAN PW MUHAMMADIYAH JABAR ATAS BERITA HOAX YANG DIBUAT HUMAS POLDA JABAR
Sehubungan dengan berita tidak benar yang bersumber dari Humas Polda Jabar yang berjudul "Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkhis FPI" maka perlu klarifikasi:
1. PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah langkah yang dilakukan dalam konteks da'wah amar ma'ruf nahi munkar;
2. Menyayangkan pihak pihak yang telah mebuat berita bohong dan memutarbalikkan fakta dari keadaan yang sebenarnya;
3. Meminta Humas Polda Jawa Barat menghapus berita tersebut dari konten pemberitaannya;
4. Mengecam tindakan anarkhis LSM GMBI yang telah memicu dan mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat;
5. Mendesak Kapolda Jawa Barat untuk bersikap lebih bijak, melayani dan mengayomi, bukan membuat langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat Jawa Barat.
Demikian bantahan kami.
PW Muhammadiyah Jawa Barat
Sekretaris,
HM Rizal Fadillah,SH
***
DI SAAT PEMERINTAH GENCAR PERANGI HOAX
TERNYATA......
"Hoax seperti virus, mereka yg nyebar virusnya, mereka pula yg klaim punya anti virus.." ujar @jerrysoes.
Hoax seperti virus, mereka yg nyebar virusnya, mereka pula yg klaim punya anti virus.. https://t.co/v7TQRZsPND— Jr (@jerrysoes) 13 Januari 2017