[portalpiyungan.co] AL QUDS - Empat serdadu Israel tewas dan 15 orang lainya luka-luka, delapan diantaranya dalam kondisi kritis dalam operasi penabrakan yang dilakukan pejuang Palestina hingga iapun syahid ditembus peluru Zionis, Ahad siang (8/1/2017).
Koran Israel Yedeot Aharonot dalam situs elektroniknya mengatakan, operasi penabrakan ini dilakukan sebuah truk kontainer yang besar dan langsung ditabrakan ke sekolompok tentara Zionis yang sedang berada di gedung sinagog Zionis di Yerusalem (Al-Quds) terjajah, mempersiapkan pengawalan militer.
Empat serdadu langsung meninggal di tempat dan 15 lainya luka-luka, delapan diantaranya dalam kondisi kritis.
[video aksi penabrakan]
Sementara juru bicara kepolisian Zionis mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku.Sedikitnya 4 orang tentara zionis tewas & belasan lainnya luka-luka oleh serangan mobil pejuang Palestina di AlQuds. Sang pahlawan pun gugur pic.twitter.com/8rN6yS94Ew— A Sahal H (@A_Sahal_H) 8 Januari 2017
Dan seperti biasa, pihak Israel langsung mencap pejuang Palestina yang melakukan aksi ini sebagai Teroris.
Dari pihak Palestina menyebutkan, pelaku bernama Fadi nael Qanbar, asal Jabal Al-Mukabber, selatan Al-Quds, sudah berkeluarga dengan empat orang. Ia bekerja sebagai sopir kontainer.
Seketika itu pula serdadu Zionis dengan kekuatan besar menggerebek rumah pelaku, hingga menimbulkan bentrokan sengit dengan para keluarga pelaku yang berupaya menghadang serangan tentara.
Ucapan Selamat
Sejumlah faksi perlawanan Palestina mengucapkan selamat atas operasi syahid yang dilakukan warganya hingga menewaskan empat serdadu Zionis dan melukai 15 orang lainya, delapan diantaranya dalam kondisi kritis, Ahad siang tadi. Sementara pelaku gugur syahid diterjang peluru.
Gerakan perlawanan Islam Hamas mengucapkan selamat atas aksi kepahlawanan yang dilakukan warga Tepi Barat sebagai bentuk ril perlawanan mereka secara alami atas berlanjutnya kejahatan Israel selama ini.
Juru bicara Abdul Latif Qanu kepada infopalestina mengatakan, aksi ini merukan reaksi alami atas kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan Zionis secara terus menerus terhadap Al-Aqsha dan tempat-tempat sucinya. Ia juga menyerukan warga Tepi Barat dan Al-Quds untuk meningkatkan perlawanannya terhadap Zionis dengan memasifkan operasi-operasi perlawanan terhadap tentara-tentara Israel dan para pemukimnya dengan segala kekuatan dan berbagai bentuk perlindungan terhadap Al-Aqsha dan hak-hak bangsa Palestina.
Hal yang sama, gerakan Pembebasan Palestina memuji aksi kepahlawanan Al-Quds sebagai kelanjutan dari intifadhah Al-Quds dan berpegang teguhnya bangsa Palestina terhadap aksi-aksi perlawanan. Dalam keteranganya kepada infopalestina, gerakan ini menyebutkan aksi tersebut sangat istimewa, membawa misi kepada Israel bahwa intifadhah masih eksis. Semua system pengamanan mereka telah gagal dalam menghentikan perlawanan alami rakyat.
Sumber: Infopalestina
