[portalpiyungan.co] Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto resmi menggusur Ade Komarudin dari posisi ketua DPR.
Pelantikan itu dilakukan setelah mendapat persetujuan dari semua anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 November 2016 sore,, dia langsung diambil sumpahnya oleh Plh Ketua Mahkamah Agung, Suhardi.
Ada hal menarik yang terjadi saat prosesi pengambilan sumpah Setya Novanto, yaitu saat ia berulang kali salah mengucapkan “Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
“dan kesatuan Republik Indonesia,” kata Setya yang nampak terbata-bata.
Suhadi yang mendengar Setnov keseleo lidah segera memintanya untuk mengulangi sumpah. Namun lagi-lagi dia salah berucap.
“Dan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sumpah Setnov yang sumpahnya kelebihan kata ‘kepentingan’.
Dengan sabar, Suhadi kembali meminta pria yang sempat tersandung kasus papa minta saham itu untuk mengulangi ucapannya.
“Ulangi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Suhadi dengan suara lantang.
Dalam percobaan ketiga ini, Setnov akhirnya berhasil mengucap sumpah dengan benar.
“Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Setnov sembari mengakhiri sumpahnya.
Adapun sumpah yang dibacakan Setya Novanto sebagai Ketua DPR adalah sebagai berikut:
Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai ketua dewan perwakilan rakyat dengan sebaik-baiknya, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman kepada Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan.
Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional, demi kepentingan bangsa, dan negara kesatuan negara Republik Indonesia.
Berikut videonya:
Sumber: BeritaIslam24H