Tuntutan Kasus Ahok Bukan Soal Makar, Tapi Soal Iman


[portalpiyungan.co] Kalau waktu itu GNPF-MUI menyetujui ajakan makar maka mereka juga akan ditinggalkan umat. Kaum Muslim datang ke Monas untuk melawan penista agama, bukan untuk hal yang lain. Itulah yang menggerakkan umat Islam sehingga mau bergabung.

Jadi urusan Ahok bukan soal pilkada atau usaha mengganti pemerintah. Sekalipun misalnya Ahok tidak berhasil dalam pilkada Jakarta ataupun misalnya presiden diganti, tuntutan untuk memenjarakan dia tetap akan berlanjut. Apalagi semua orang tahu sekalipun Ahok meminta maaf namun dia tidak pernah menyesali dan mengakui perbuatannya tersebut adalah salah. Bahkan banyak kita temukan tulisan-tulisan orang kafir di medsos yang justru melakukan pembelaan dengan mengutip ayat-ayat kitab suci mereka untuk mendukung perbuatan Ahok tersebut.

Ahok sudah menantang umat Islam ketika dia mengatakan: "Apa itu iman kalian.., ini iman saya, saya tidak takut mati karena pasti masuk surga, itu yang namanya iman..", lalu dengan berani mencampuri urusan internal umat Islam dengan meyinggung-nyinggung soal ayat Al-Qur'an, berkali-kali.

Ini adalah pertarungan tentang keyakinan.., bukan soal lain.

(ust. Arda Chandra)


Baca juga :