[portalpiyungan.co] Beredar informasi melalui media sosial jika saat ini kedatangan Habib Rizieq ditolak oleh warga Medan. Namun rupanya yang mengatasnamakan warga medan ternyata berasal dari beberapa ormas yang berjumlah sekitar 80-an orang.
Dari pantauan pembawaberita.com dilapangan ternyata warga Muslim Medan justru sudah berkumpul di Mesjid Agung. Warga terpaksa menggunakan Mesjid Agung untuk melangsungkan Takbir Akbar dan Dzikir dikarenakan ijin untuk menggunakan lapangan yang berada di tengah-tengah Kota Medan, tidak dikeluarkan oleh Walikota Medan T. Dzulmi Eldin, dengan alasan jika lapangan akan dipakai untuk latihan simulator keamanan.
Warga yang berkumpul di Mesjid Agung rupanya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Habib Rizieq. Sementara itu ketika berita ini diturunkan, Habib Rizieq sendiri sudah mendarat di lapangan bandar udara Kualanamu International Airport (KNIA) Medan.
Namun kedatangan rombongan Habib Rizieq sempat terhambat karena adanya hadangan dari 4 buah ormas seperti yang tersebar melalui sosial media, seperti, Pemuda Marga Silima (PMS) yang dipimpin oleh Sekretaris DPD Kabupaten Deli Serdang, Justralam Sembiring didampingi Raskita BArus. Kemdian ada ormas bernama IPK Kota Medan dipimpin MArkos Kaban, Rusdi Taslim, Ir. Leo Simbolon, Elka Roy Bukit dan Rony Butar Butar.
Ada juga Ormas Laskar Merah Putih (LMP) yang dipimpin oleh S. Ariando, dan sejumlah ormas yang menamakan diri Sekretariat Kemandiriran Bersama Jokowi Nusantara yang dipimpin oleh 3 orang masing-masing Mahadi Lubis, Feriansyah dan Juna Manik. Alasan pencegetan oleh ke empat Ormas tersebut, karena takut jika warga Medan akan terkotak-kotakkan, dengan hadirnya Habib Rizieq untuk acara Takbir Akbar dan Dzkir bersama.
Setelah pihak keamanan dari Polres Deli Serdang, Kabag Ops Komisaris Polisi Murtadha, Kasat Intelkam AKP Maga Simarmata dan Kapolsek Beringin AKP RIka S. Sigalingging, S.Ik. turun tangan, dan meminta agar para penghadang tidak melakukan kegiatan di areal bandara KNIA, dan akhirnya pihak penghadang membubarkan diri, dan rombongan Habib Rizieq melanjutkan perjalanan menuju ke Mesjid Agung.
Dari pantauan tim pembawaberita.com di lokasi acara, jumlah yang hadir Rabu, 28 Desember 2016 siang mencapai hingga seratus ribu orang, bahkan diperkirakan jumlah tersebut semakin bertambah banyak, dikarenakan beberapa yang hadir mengakui jika mereka merindukan sosok Habib Rizieq yang telah berhasil mengguggah mereka untuk menyelenggarakan kegiatan 212 serupa di Medan.
Sumber: PembawaBeritaTernyata spanduk penolakan thdp Habib @syihabrizieq di Medan hanyalah mitos. Nyatanya Medan memutih hari ini menyambut kedatangan beliau. 😎 pic.twitter.com/3YLJ6850DU— #CyberJihad0101 (@CondetWarrior) December 28, 2016