[portalpiyungan.co] NEW YORK - Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari ketahuan berbohong dengan menggunakan foto palsu (fake photo) saat menjelaskan kondisi terkini di Aleppo dalam pertemuan darurat sidang Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Selasa, (13/12/2016).
Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat setelah terjadi pembantaian warga sipil Aleppo yang dilakukan tentara rezim Assad, dengan bantuan milisi Syiah Iran dan pasukan Rusia.
Dalam sidang DK PBB itu Dubes Suriah Jaafari ingin membantah berita kekejaman pasukan Assad di Aleppo dan berusaha menggambarkan kebaikan tentara rezim Assad dengan memperlihatkan sebuah foto yang menunjukkan seorang tentara yang sedang membantu seorang wanita tua turun dari sebuah mobil. Dia mengatakan, foto itu adalah saat tentara Suriah membantu wanita tua di Aleppo.
"Ini adalah apa yang tentara Suriah lakukan di Aleppo. Di sini Anda melihat gambar seorang tentara Suriah memberikan bantuan dan pertolongan untuk seorang wanita, membantu dia keluar dari mobil," kata Jaafari.
Namun, seperti dilansir Aljazeera, ternyata foto yang digunakan Dubes Suriah itu adalah foto palsu. Sejumlah jurnalis, aktivis, dan pekerja kemanusian langsung mengenali foto tersebut. Mereka mengatakan foto itu bukan diambil di Aleppo Suriah, tapi di Irak.
Sejatinya itu adalah foto kejadian di Fallujah Iraq pada bulan Juni 2016 dalam pertempuran IRAQ vs Daesh (ISIS).
Ini foto aslinya: Kejadian di Fallujah Iraq pada bulan Juni 2016.
Rezim pembantai dan pembohong. Bahkan di forum PBB mereka berani berbohong. Parah!
Syria’s UN Ambassador Used A Photo From Iraq And Claimed It Was From Aleppo https://t.co/E9Ty4KP5CR via @rose_catb— Borzou Daragahi (@borzou) 14 Desember 2016
Sumber: Aljazeera