[portalpiyungan.co] Acara sidang perdana Penistaan Agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dilaksanakan di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016 berlangsung dengan dramatis.
Seperti diketahui, beberapa kali Ahok menangis di dalam ruang sidang.
Namun ternyata ada pemandangan kontras antara di dalam ruang sidang dan di luar pengadilan. Entah siapa yang jujur perbuatannya dan siapa yang pura-pura.
Di saat Ahok menangis di depan hakim, ternyata pendukungnya yang berada di depan Gedung PN Jakut justru joget-joget.
Dengan mengenakan kemeja kotak-kotak khas pendukung Ahok-Djarot, puluhan orang pendukung Ahoik tampak berjoget poco-poco sembari menunggu usainya persidangan.
Dua pemandangan kontras itu pun menuai komentar negatif di media sosial.
@kenyem70: sing penting joget...sing penting joget...pdhal bosnya lg mewek2, bnr2 gak punya empatiπππ
@BudyJember: menangis dalam jogetan...tarik maang :))
Sementara itu, Mahendradatta mengingatkan agar hakim tidak terpengaruh dengan tangisan Ahok. Bahkan pengacara senior itu menyebut tangisan Ahok sebagai “air mata buaya.”